Campus

gundar

Halaman

-

Photobucket Photobucket

Sabtu, 14 Juni 2014

Trip Bromo

Penulis kali ini akan membagi tulisan tentang pengalaman penulis adapun tulisan ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya “Pulau Senpu”. Setelah puas dengan pulau senpu, kami pun akhirnya pulang ke rumah nenek penulis dan beristirahat untuk melepas lelah setelah dan mengisi kembali energi kami untuk berlibur di Malang. Puas beristirahat dengan sejuknya kota Malang, kami pun memutuskan untuk pergi ke Bromo, untuk menikmati sunrise dan melihat kawah gunung bromo.

Setelah menentukan tujuan kami pun mencari informasi perjalanan ke Bromo, dengan catatan, penulis sudah melakukan 2x perjalanan ke Bromo menggunakan mobil jeep, jadi penulis pun merekomendasikan untuk menyewa jeep, kami mencari informasi dari internet, dan mulai menghubungi agen agen travel Bromo, dan yah ternyata harga sewa jeep dari kota malang ke bromo sedang menjulang tinggi, kami pun tidak setuju dan mencari alternatif lain, yaitu menyewa jeep dari kawasan bromo, setelah dapat penyewaan kami membayar uang muka karena kesoktauan dan optimis kami mengiyakan saja soal lokasi tempat penyewaan jeep, kami di informasikan jam 02.30 paling lambat sudah sampai lokasi penyewaan.

Dengan rencana jam 20:00 berangkat dari rumah nenek menggunakan motor sewaan dan mengira urusan jeep sudah beres, kami pun sedikit bersantai serta melakukan persiapan untuk pemberangkatan. Malam menjelang dan ternyata kota Malang sedang di landa hujan sedang sehingga kami pun menunda jam keberangkatan sampai jam 21:00, masih mengontak via sms dengan penyewan jeep kami di beri rute ke tempat penyewaan jeep dan mengiyakan, lalu kami membuka google maps dari smartphone dan mencari rute ke bromo.

Mengikute rute yang ada di maps ternyata jauh berbeda dari yang sampaikan dari penyewaan jeep dan jam sudah menunjukan waktu 23:00, sedangkan kami sudah berada di bawah kaki bromo dan disini kami pun sangat bingung, kami berhenti di sebuah pos istrirahat untuk para jeep dan bertanya – tanya kepada orang sekitar, termasuk bertanya penyewaan jeep di sekitar. Dari situ kami mendapatkan info ternyata tempat penyewaan jeep yang sudah kami bayar uang muka nya ada di utara bromo sedangkan kami ada di selatan bromo, kami pun berunding dan bertanya tanya, karena desakan dan dikatakan aman oleh orang sekitar kami pun memutuskan untuk naik motor ke tempat tujuan.

Sepengalaman penulis untuk sampai ke bromo harus melewati pedang pasir / savana yang sangat luas, dan mengingat perjalanan malam hari, di padang pasir / savana akan menjadi sangat gelap dan ya, sangat dingin. Dengan modal nekat kami pun akhirnya menjalaninya jalan yang gelap curam dan jalan yang sedikit rusak dan memang sangat cocok untuk mobil jeep, kami lewati dengan motor matic ditambah udara malam di kawasan bromo yang sangat dingin serta rerintikan hujan mengikuti sepanjang perjalanan, perlahan tapi pasti akhirnya kami sampai di sebuah pos pembayaran, disini titik awal dari kawasan padang pasir / savana bromo dan dari sini juga tidak ada petunjuk arah hanya ada jejak atau bekas ban jeep dan lampu – lampu yang jauh agar kita sampai ke tempat tujuan, hanya kadang ada 1-2 jeep yang lewat itu pun dengan kecepatan tinggi sehingga tidak memungkinkan untuk kami yang membawa motor dengan jalan pasir yang terkadang blok dan licin untuk mengikuti.

Dan akhirnya setelah terkagok kagok, jatuh, dan hampir hilang arah di padang pasir / savana bromo yang sagat luas, dengan insting dan jejak ban mobil dan lampu kami pun akhirnya sampai di sebuah kawasan sunrise bromo, atau biasa disebut mentigen. Masih jam 02:30 terlalu pagi untuk menyambut sunrise, kami pun istirahat, makan dan minum kopi, disini Arya sadar akan dompet nya yg hilang dan sepertinya hilang di padang pasir / savana, kami berniat mencarinya setelah sunrise, 03:30 kami memutuskan untuk mencari tempat sunrise yang bagus, setelah bertanya – tanya yang memungkinkan untuk kami sangat dekat daerah mentigen ada tempat untuk menikmati sunrise. Setelah mendapatkan tempat kami menunggu sunrise sambil kembali minum kopi untuk menghangatkan diri, karena memang sagat amat dingin diatas sana.



            Setelah Banyak pengabadian momen di tempat sunrise, kami melanjutkan perjalanan ke kawah bromo, tapi sebelum itu kami pun mencari dompet Arya yang hilang, saat pencarian ternyata tidak ditemukan dompet nya, kami melanjutkan perjalanan ke kawah bromo, parkir di kaki kawah bromo, kami harus berjalan kurang lebih 15 menit untuk mencapai kawah Bromo.





Contact person