Campus

gundar

Halaman

-

Photobucket Photobucket

Kamis, 20 Maret 2014

Trip Ujung Genteng

Penulis kali ini akan membagi tulisan tentang pengalaman penulis yang termasuk salah satu hobi dari penulis, yaitu perjalanan ke pantai, kali ini penulis akan membagi kisah tentang salah satu pantai selatan di Sukabumi, Ujung Genteng.

Orang yang pertama kali mendengar Ujung Genteng terdengar asing. Kata Ujung Genteng sendiri itu berasal dari kata “ujung gunting”, yang berarti sebuah tempat yang berada di sudut atau ujung dari pulau di Jawa Barat, yang berbentuk seperti gunting, sehingga dinamakanlah tempat ini sebagai Ujung Gunting atau biasa dikenal dengan sebutan Ujung Genteng.  
            Pantai Ujung Genteng di Kabupaten Sukabumi terletak sekitar 135 km dari Kota Sukabumi, dapat ditempuh dengan waktu 6-9 jam perjalanan mobil, tergantung situasi. Penulis sendiri sudah melakukan perjalanan ke Ujung Genteng kurang lebih sudah 3 kali. Di tulisan ini penulis akan membagi cerita tentang keseluruhan penulis melakukan perjalanan ke pantai Ujung Genteng. Setiap kali penulis melakukan perjalanan ke ujung genteng, penulis memilih malam hari untuk start, biasanya jam 11 Malam keatas. Penulis memilih melakukan perjalanan malam untuk menghindari macet dan dengan maksud sampai pantai di pagi hari atau saat matahari terbit.

            Perjalanan ke Ujung Genteng nya pun mempunyai cerita tersendiri, dimana penulis membawa mobil harus melewati jalan menuju Sukabumi, disini biasanya macet tanpa kenal waktu, dikarena kan lalu lintas truck dan pabrik, setelah itu potong arah dari jalur besar ambil rute menuju pelabuhan ratu dan terus ke selatan, ini cukup seru mulai dari sini biasanya dengan beberapa bukit curam lengkap dengan jalur berliku dan ditambah penulis melakukan perjalanan malam, jadi sangat gelap dan harus hati – hati dengan jalan yang sedikit rusak dan truck truck yang melintas.

Surade, adalah daerah terakhir sebelum bertemu dengan pantai Ujung Genteng, di tempat ini fasilitas sudah cukup dari supermarket dan pom bensin yang mudah ditemui, sebelum Surade daerah terakhir yang dilengkapi fasilitas seperti itu adalah daerah Pelabuhan Ratu, dan jarak antara Pelabuhan Ratu dan Surade yaitu 1,5 - 2 jam. Dari daerah Surade ke Pantai Ujung Genteng membutuhkan waktu 20 – 30 menit.

Tiba di Pantai Ujung Genteng, pengunjung akan disambut dengan suara desiran ombak dan angin laut yang sepoi – sepoi Jalanan pasir padat akan mengantarkan kita pada penginapan – penginapan yang cukup murah berkisar Rp 100.000 –  Rp 500.00 tergantung kualitas dan hari berlibur, Pantai dengan pasir yang halus dan ditambah ombak yang besar biasa digunakan untuk surfing menjadi nilai yang sangat berarti di Ujung Genteng.

Fasilitas yang cukup terkenal di pantai ini ialah tempat konservasi penyu, disini pengujung dapat melihat penyu bertelur dan pelepasan tukik ( anak penyu ). Tiket masuk konservasi penyu juga tergolong murah, penulis membayar Rp 10.000 untuk melihat pelepasan tukik ke laut yang dilakukan di sore hari.


Sekian cerita penulis melakukan perjalanan ke pantai ujung genteng, dan berikut ini dokumentasi pribadi pantai Ujung Genteng :







Contact person