Penulis kali ini akan membagi
tulisan tentang pengalaman penulis yang termasuk salah satu hobi dari penulis,
yaitu perjalanan ke pantai, kali ini penulis akan membagi kisah tentang salah
satu pantai di Banten, Sawarna, dimana pantai ini menjadi pantai favorit
penulis untuk berpergian.
Sawarna terletak di provinsi Banten. Berbatasan dengan Pelabuhan Ratu
Kabupaten Sukabumi – Jawa Barat. Dari Jakarta menuju Sawarna dengan menggunakan
mobil membutuhkan 4-7 jam perjalanan dengan jarak tempuh lebih dari 270 KM.
Perjalanan menuju Sawarna dapat dilalui 2 arah, yaitu dari Jakarta ke arah
Barat via Pandeglang atau dari Jakarta ke selatan via Pelabuhan Ratu di
Sukabumi dan menyusur pesisir selatan. Rute
Jakarta-Tangerang-Tigaraksa-Lebak-Malingping-Bayah bisa memakan waktu 6,5-7
jam. Sedang Rute Jakarta-Sukabumi via Pelabuhan Ratu hanya perlu 4,5 jam saja.
Kalau suatu saat pemda Banten membuat akses ke Pantai Sawarna dengan jalan 4
lajur seperti Tigaraksa, tentu akan lebih cepat melalui Tigaraksa-Lebak.
Saya ke Sawarna lumayan cukup
sering. Biasanya kalo ingin ke Sawarna saya lewat rute Sukabumi, pernah sekali
saya lewat Tanggerang dan berangkat di malam hari. Di Sawarna sendiri terdapat
berbagai jenis pariwisata seperti Tanjung Layar, Pulau Bokor
(Cipamadangan), Pulau Manuk , dan Gua
Laylay. Namun saya baru mengunjungi Tanjung Layar. Di Tanjung Layar terdapat sebuah
batu yang menjulang tinggi ke atas. Ombak yang berada di Pantai Sawarna ini
tidak terlalu kenang. Pantai di Sawarna memiliki pemandangan matahari terbenam
yang indah. Kebersihan di pantai ini lumayan bersih. Namun masih kurang
fasilitasnya. Sebenarnya jika dikelola dan dikembangkan lagi, Sawarna memiliki
potensi.