Entri ini akan membahas tentang pertumbuhan penduduk dan perhitungan pertumbuhan penduduk yang bersifat global / mendunia
P |
ertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
( sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk )
Perhitungan dan prediksi :
Populasi 5 Besar Negara dengan Jumlah Penduduk terbanyak pada tahun 1950 sebagai berikut:
1. China 562.579.779
2. India 369.880.000
3. USA 152.271.000
4. Russia 101.936.816
5. Japan 83.805.000
Jumlah penduduk dunia pada waktu itu kira- kira sebanyak 2.555.928.654. , Adapun jumlah penduduk dunia sampai dengan 14 oktober 2008 sebanyak 6.729.355.002
Berdasarkan perkiraan Pusat Program Internasionan di Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia saat ini mencapai 6,5 miliar. Jumlah ini empat kalinya populasi dunia 1900. Pertumbuhan tercebat saat dari 5 miliar ke 6 miliar, untuk penambahan 1 miliar itu hanya membutuhkan waktu 12 tahun saja.
Cepatnya pertumbuhan penduduk dunia ini disebabkan adanya selisih kelahiran dan kematian yang sangat tinggi di beberapa negara. Secara rata-rata, setiap detiknya ada 4,4 bayi yang lahir. Sementara harapan hidup penduduk semakin meningkat karena kualitas hidup dan kesehatan yang semakin baik.
Tentu hal ini menimbulkan masalah. Yang paling mencolok adalah ketersediaan bahan makanan, lahan untuk membangun rumah dan infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersi dan layanan kesehatan harus segera dibangun.
Salah satu contoh yang paling gampang adalah kebutuhan beras. Pada 2025 mendatang kebutuhan beras dunia diperkirakan mencapai 800 juta ton pertahun. Sementara produksi beras hanya mampu menghasilkan 600 juta ton saja.
Kemampuan produksi beras sangat tergantung pada ketersediaan lahan pertanian. Padahal banyak lahan pertanian sekarang dirubah menjadi pemukiman. Dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan pemukiman juga semakin meningkat.
Mau tidak mau, laju pertumbuhan penduduk harus ditekan agar tidak melaju dengan cepat, disamping juga harus meningkatkan produktifitas pertanian agar hasil yang diperoleh perhektar lahan meningkat.
Berikut 10 besar negara dengan penduduk terbanyak :
1. Republik Rakyat Tiongkok (1.306.313.812 jiwa)
2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (241.973.879 jiwa)
5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa )
9. Nigeria (128.771.988 jiwa
10.Jepang (127.417.244 jiwa)
1. Republik Rakyat Tiongkok (1.306.313.812 jiwa)
2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (241.973.879 jiwa)
5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa )
9. Nigeria (128.771.988 jiwa
10.Jepang (127.417.244 jiwa)
Berikut adalah Prediksi Pertambahan Populasi tahun 2050:
1. India 1.807.878.574
2. China 1.424.161.948
3. USA 420.080.587
4. Indonesia 313.020.847
5. Pakistan 295.224.598
6. Banglandesh 279.224.598
7. Ethiopia 278.283.137
8. Nigeria 264.262.405
9. Brazil 260.692.493
10.Congo 189.310.849
dengan perkiran keseluruhan penduduk dunia pada tahun 2050 = 9.538.988.263
( sumber : http://sitaro.wordpress.com/2008/10/14/perkembangan-populasi-penduduk-dunia-oktober-2008/ )
( sumber : http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/fokus/artikel_cetak.php?aid=22721 )
( sumber : http://sitaro.wordpress.com/2008/10/14/perkembangan-populasi-penduduk-dunia-oktober-2008/ )
( sumber : http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/fokus/artikel_cetak.php?aid=22721 )